Mencegah Kelelahan Saat Berolahraga

Abad ke-21 mengubah perspektif banyak orang tentang olahraga. Bila dibandingkan dengan dulu, kini lebih banyak orang dari berbagai kondisi dan latar belakang yang rutin berolahraga setiap minggunya.

Ada beberapa alasan yang memicu perubahan ini. Salah satunya karena banyaknya kompetisi olahraga yang membuka peluang bagi setiap orang untuk ikut berpartisipasi. Tidak ada lagi eksklusivitas dalam olahraga, termasuk dalam sepakbola, rugbi, angkat berat hingga tinju.

Sementara itu, kepopuleran ajang Paralimpiade mendorong penyandang disabilitas dan pengidap penyakit kronis untuk berolahraga dan mengikuti ajang olahraga. Olahraga juga kini jadi aktivitas favorit para lansia, seiring dengan banyaknya klub senior yang menawarkan kelas dansa, yoga, bowling, golf, tenis, dan jenis olahraga lainnya.

Akan tetapi, banyak orang yang baru memulai berolahraga patah semangatnya karena terlalu lelah setelah berolahraga. Olahraga memang menyehatkan dan menyenangkan, tetapi sejumlah orang kemudian menghentikannya karena kurangnya motivasi atau kelelahan.

Kelelahan setelah berolahraga ditunjukkan dengan munculnya berbagai gejala seperti astenia atau badan lemas, loyo, keram, sesak napas atau pemulihan fisik yang lama. Karena itu, berolahragalah dengan tepat!

Berikut adalah 5 alasan umum pemicu rasa lelah setelah berolahraga:

ikon botol minuman

Kurang cairan


Tubuh perlu cairan yang cukup sebelum, saat, dan setelah berolahraga.

ikon permen batangan

Pola makan kurang tepat

Lelah setelah berolahraga sering terjadi karena ketidakseimbangan nutrisi yang digunakan tubuh saat berolahraga dengan asupan nutrisi yang diterima dari makanan dan suplemen yang kamu konsumsi.

ikon magnesium

Kekurangan magnesium

Magnesium berperan penting dalam fungsi otot saat berolahraga.

ikon otak

Kekurangan kalsium

Kalsium membantu otak berfungsi dengan baik.

ikon barbel

Waktu yang tidak tepat

Tidak direkomendasikan untuk berolahraga sesaat setelah makan atau larut malam.

Zinc dan magnesium merupakan 2 mineral penting untuk menghasilkan energi

Apabila ingin berolahraga dengan tepat, kamu harus memastikan sajian harianmu mengandung nutrisi yang berperan sebagai penambah energi alami.

Lelah setelah berolahraga membuatmu ingin berhenti mengolah tubuh?

Kamu tidak bermotivasi lagi karena tidak kunjung mencapai tujuan yang kamu inginkan? Sering mengalami keram, sakit, dan nyeri setelah berolahraga sehingga membuat olahraga tak lagi menyenangkan? Jangan patah semangat dulu. Para ahli Berocca punya tips agar kamu bisa mencapai tujuan olahraga serta meningkatkan kesehatan fisik dan jiwamu. Ikuti tips ini untuk mengoptimalkan olahraga dan asupan nutrisi kamu.

1. Persiapan mental

Agar tujuan berolahraga bisa tercapai, sebelum mulai, persiapkan dulu mentalmu. Motivasi untuk mencapai tujuan punya peranan penting untuk mencapai tujuanmu. Lantas, bagaimana caranya agar tetap termotivasi?

  • Kenali kekuatan dan kekuranganmu. Jika kamu terlalu memaksakan diri, kamu akan merasa putus asa lebih cepat.
  • Pilih olahraga yang tepat. Mengolah tubuh harus mendatangkan kesenangan. Jika kamu sudah tidak merasa senang dengan olahraga yang dilakukan, coba jenis olahraga lain.
  • Jadwalkan latihanmu. Ketika kamu terbiasa membuat jadwal, kamu akan selalu punya waktu yang tepat untuk melatih fisikmu. Ini juga membantumu mengantisipasi jadwal ketika ada hal yang terjadi di luar rencana.
  • Berolahraga dengan teman. Ini dapat membangkitkan semangat bersaingmu. Teman olahraga juga memicu semangatmu ketika sedang tidak bermotivasi dan siap menyerah.
  • Langkah kecil tapi pasti. Coba lakukan metode tradisional dari Jepang yang mengutamakan progres setiap harinya. Makin banyak langkah yang kamu penuhi, makin turun pula keinginan untuk menyerah.
  • Terhubung kembali dengan alam dan perasaanmu sendiri. Rasakan kenikmatan dari aktivitas sederhana, seperti berlari, berenang, dan bersepeda daripada terus-menerus memperhatikan progres, detak jantung, dan lainnya.
kutipan berolahraga dengan teman

2. Pemanasan

Pemanasan penting dilakukan untuk mencegah lelah berlebihan setelah berolahraga. Dengan begitu, tubuh akan siap menghadapi tuntutan fisik dari olah tubuh.

  • Pemanasan meningkatkan detak jantung serta menyiapkan sendi dan otot sebelum olahraga.
  • Waktu pemanasan yang tepat adalah 10-30 menit.
  • Pemanasan membantu terhindar dari otot sakit, keram, dan cedera.
  • Peregangan otot (stretching) saat pemanasan membantu mempersiapkan otot, tendon, dan ligamen sebelum berolahraga.
  • Pemanasan yang tepat dilakukan akan membantu pemulihan setelah olahraga menjadi lebih cepat.

3. Nutrisi

Makin intens sebuah aktivitas fisik, bertambah pula kebutuhan tubuh akan makanan, minuman, dan suplemen penambah energi. Pola makan yang sehat dan bernutrisi akan berubah menjadi energi yang dibutuhkan sekaligus mencegah cedera dan membantu pemulihan otot. Sebagai bagian persiapan sebelum berolahraga, makanan ini sangat bermanfaat untuk cadangan energi tubuh:

  • Buah yang lembut (apel dan pisang)
  • Sayuran mentah (wortel, tomat, timun, andewi)
  • Salad (salad jagung dan selada)
  • Makanan pokok berkarbohidrat (nasi, pasta, sereal)

Sebagai bagian dari pola makan sehat dan bergizi, mengonsumsi suplemen makanan khusus olahraga, seperti Berocca juga mampu menyediakan asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

4. Peregangan otot setelah olahraga

Peregangan otot pasif alias meregangkan otot tanpa harus pindah posisi dari satu gerakan ke lainnya membantu melemaskan otot-otot yang tegang.

  • Apabila intensitas olahraga hanya sedang, peregangan otot harus dilakukan lebih lama. Namun, tidak perlu lama-lama melakukan peregangan otot jika intensitas olahraga cukup tinggi.
  • Penting untuk melakukan peregangan otot dengan perlahan.
  • Peregangan otot membantu melawan keram. Atasi keram dengan meregangkan area yang kram dan konsumsi minuman kaya vitamin dan mineral.

5. Istirahat yang cukup

Ada hubungan erat antara istirahat yang cukup dan performa olahraga yang lebih baik. Tidur yang cukup juga membantu mencegah cedera.

Olahraga memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Selain menjaga kesehatan, olahraga juga menyatukan banyak orang dan membuat kamu merasa lebih baik. Olah tubuh juga menjadi alasan baik untuk keluar rumah dan menikmati hidup bagi beberapa orang, seperti: orang tua, penyandang disabilitas, dan wanita dengan anak-anak yang masih kecil. Agar dapat menikmati olahraga secara sepenuhnya, ingat hal-hal dasar sebelum berolahraga:

  • Berolahraga sebelum makan atau setelah makanan selesai dicerna
  • Minum air yang cukup sebelum, saat, dan setelah berolahraga
  • Makan camilan penambah energi setelah berolahraga
  • Cegah kram dengan asupan yang mengandung magnesium
  • Jangan melampaui kemampuan fisik diri sendiri

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

Beli Berocca Online

Untuk menghemat waktumu, dapatkan tambahan tenaga dari Berocca secara online.

Beli Sekarang
Temukan

Hidup Penuh Energi

Sering merasa sangat kelelahan? Gali pengetahuan untuk mendapatkan energi lebih banyak. Pelajari tentang penambah energi alami untuk kebutuhan harianmu.