15 Cara Meningkatkan Daya Ingat Saat WFH & SFH

1. Perbanyak olahraga
   
   Bukan rahasia lagi bila olahraga memberikan dampak yang positif bagi kesehatan, karena selain melancarkan peredaran darah kegiatan fisik juga membantu menyalurkan lebih banyak oksigen ke otak sehingga fungsi organ tersebut lebih optimal. Dengan fungsi otak yang baik, daya ingat juga lebih terpelihara ⁽²⁾.
    
2. Jaga asupan air putih
   
   Ada banyak efek samping ketika tubuh mengalami dehidrasi, salah satunya adalah mudah lupa karena otak tidak mendapatkan cairan yang dibutuhkan. Itulah sebabnya sesibuk apapun kegiatan bekerja atau sekolah dari rumah, jangan lupa untuk minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Orang dengan berat badan lebih mungkin akan membutuhkan jumlah asupan air yang lebih banyak. Cobalah berkonsultasi pada dokter atau ahli gizi mengenai hal ini ⁽²⁾.
    
3. Hindari makanan dan minuman manis
   
   Makanan dan minuman manis memang bikin ketagihan, tapi kesukaan tersebut wajib dikendalikan. Alasannya adalah selain memicu diabetes, ternyata mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan yang berasal dari makanan dan minuman dapat menurunkan kemampuan kognitif dan bahkan menurunkan volume otak yang sudah pasti mempengaruhi daya ingat dan pikir ⁽²⁾.
    
4. Kurangi makan karbohidrat
   
   Nasi, donat, mie, roti dan berbagai bahan makanan sejenis mengandung karbohidrat tinggi. Dan sudah umum diketahui bahwa karbohidrat mengandung kadar gula yang tinggi pula. Artinya, meskipun beberapa jenis makanan ini termasuk makanan pokok, jangan dikonsumsi secara berlebihan karena akan mengakibatkan lonjakan gula darah yang tidak baik bagi kesehatan otak dan daya ingat ⁽²⁾.
    
5. Perbanyak konsumsi protein dan Omega 3
   
   Dalam ikan terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk memelihara dan meningkatkan daya ingat, misalnya saja asam folat atau omega 3. Nutrisi ini bisa didapatkan dari ikan salmon dan juga ikan laut lainnya. Kalau memang tidak suka, kamu bisa menggantinya dengan telur dan juga daging merah meskipun kadar omega 3 di dalamnya tidak setinggi ikan ⁽²⁾.
    
6. Jaga berat badan ideal
   
   Sekolah dan bekerja dari rumah sangat rentan terhadap kegiatan fisik pasif seperti bermalas-malasan atau rebahan di sela-sela aktivitas. Jika ditambah dengan pola makan yang tidak terkontrol dan minimnya olahraga, bukan tidak mungkin berat badan akan melonjak drastis yang dapat memengaruhi fungsi otak dalam hal daya ingat. Studi menemukan kebanyakan orang dengan obesitas mengalami penurunan daya ingat sehingga ada baiknya untuk memelihara berat tubuh ideal saja ⁽²⁾.
    
7. Hindari minuman beralkohol
   
   Kebiasaan minum minuman beralkohol memberikan efek buruk bagi kerja otak dalam hal penurunan daya ingat. Apalagi jika sampai kecanduan, dalam setiap tegukannya kamu secara tidak sadar menambahkan sekitar 0.08 gram alkohol ke dalam darah yang memperburuk kesehatan tubuh dan otak ⁽²⁾.
    
8. Miliki jam tidur yang cukup
   
   Hanya karena berkegiatan di rumah bukan berarti jam kerja atau belajar jadi lebih panjang bahkan hingga lewat tengah malam. Tubuhmu juga perlu istirahat yang cukup untuk menjaga staminanya dan juga mempertahankan fungsi otak. Orang yang mengalami kurang tidur kemungkinan memiliki daya ingat yang lebih rendah (2) karena terlalu banyak tekanan yang mengenai tubuh dan pikiran tanpa waktu relaksasi.
    
9. Bermain brain game
   
   Makanan bergizi sudah, tidur cukup juga. Sekarang waktunya bermain game untuk mengasah kemampuan otak dalam hal fokus dan daya ingat. Ada banyak sekali jenis permainan brain game yang bisa dicoba baik sendiri maupun bersama keluarga, misalnya saja scrabble, sudoku, rubik hingga puzzle apapun jenisnya. Seru dan sehat, main game otak bisa menjadi alternatif hiburan yang menyenangkan ^(1,3).
    
10. Membuat “jembatan keledai”
    
    Terutama untuk para pelajar dan mahasiswa yang masih berkutat dengan banyak materi yang harus diingat, rasanya mustahil untuk bisa menghafalkan semuanya. Membuat mnemonic atau “jembatan keledai” dapat menjadi cara untuk meningkatkan daya ingat karena tidak harus menghafalkan semua kalimatnya. Contoh paling sederhana adalah menghafal warna pelangi me-ji-ku untuk merah, jingga dan kuning ⁽³⁾.
     
11. Kembangkan mindfulness 
    
    Mindfulness adalah fokus pada momen saat ini yang sedang dijalani dengan pikiran yang tidak terbang kemana-mana. Jika ingin memiliki daya ingat dan fokus yang lebih baik, kembangkan kesadaran untuk selalu memperhatikan apapun yang terjadi dan dilakukan sekarang. Bukan masalah jika sesekali pikiran seperti melayang selama kamu bisa mengendalikannya dan membawanya kembali ⁽²⁾.
     
12. Coba meditasi
    
    Meditasi seperti yoga dapat membantu meningkatkan daya ingat karena menuntut kamu untuk fokus pada yang dilakukan. Dengan gerakan relaksasi yang membuat tubuh lebih bugar dan teknik pengaturan nafas yang baik, tubuh dan otak bisa bekerja dengan sinkron sehingga kinerjanya menjadi lebih optimal ⁽²⁾.
     
13. Mengingat dengan mencatat
    
    Baik untuk materi sekolah maupun detail pekerjaan, mencatat adalah kegiatan yang bisa membantu menguatkan daya ingat. Sembari merekamnya dalam otak, bagian tubuh lainnya yaitu mata, telinga dan tangan ikut bergerak aktif untuk mengingatnya sehingga kamu jadi tidak mudah lupa ^(1,3).
     
14. Perbanyak konsumsi vitamin D
    
    Vitamin D sering dikaitkan dengan kesehatan tulang dan juga kemampuan kognitif. Jika konsumsi vitamin D kurang, bukan tidak mungkin kemampuan berpikir dan mengingat merosot dan bahkan lebih rentan terhadap demensia sebelum usia lanjut ⁽²⁾.
     
15. Minum suplemen multivitamin
    
    Untuk memastikan kebutuhan vitamin dan mineral tercukupi, ada baiknya kamu rutin mengonsumsi multivitamin yang mengandung vitamin B kompleks yang baik untuk menjaga stamina dan memenuhi kebutuhan nutrisi otak, vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh dan memelihara sel serta mineral seperti kalsium, zinc dan magnesium untuk membantu metabolisme tubuh.
    
    WFH dan SFH membutuhkan performa terbaik yang didukung dengan daya ingat yang kuat. Lakukanlah tips di atas supaya memori dan fokus lebih terjaga.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia