Balikin Energi Agar Ga Lemes Setelah Vaksin Covid
Tidak ada yang menduga bahwa pandemi COVID 19 di Indonesia terus berlangsung lama bahkan sudah lebih dari setahun. Tidak ada yang menyangka juga bahwa angka penularan virus ini mengalami kenaikan signifikan yang mirip sekali dengan masa awal perkembangan awal penyebarannya. Fenomena kembali meningkatnya kasus COVID 19 di Indonesia menunjukkan masa krisis masih belum berakhir sehingga kewaspadaan semua pihak sangat diharapkan.
Kewaspadaan ini bisa dalam bentuk disiplin tetap tinggal di rumah, menerapkan protokol kesehatan, melakukan gerakan 5M dan juga melakukan vaksinasi di puskesmas atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Nah, upaya terakhir inilah yang saat ini gencar dikampanyekan bahkan dengan mengajak serta tokoh masyarakat dan public figure untuk memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa vaksin sangat bermanfaat untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari infeksi corona.
Vaksinasi merupakan proses memasukkan antigen berupa virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh melalui suntikan, dengan tujuan merangsang pembentukan antibodi terhadap virus penyakit tertentu. Jika suatu saat virus yang sama benar-benar menyerang, maka sistem kekebalan tubuh sudah bisa mengenalinya dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengalahkannya. Dengan demikian, kemungkinan gejala serta bahaya dari infeksi virus yang bisa diminimalisir. (1)
Hebatnya lagi, ketika vaksin COVID 19 berhasil diberikan secara luas kepada masyarakat yang memenuhi kriteria pemberian vaksin, herd immunity atau kekebalan kelompok akan terbentuk. Dimana kelompok orang yang sudah divaksinasi secara tidak langsung bisa melindungi golongan lain yang tidak bisa menerima vaksin seperti para lansia, anak-anak dan penderita penyakit tertentu (1). Ketika tahap ini bisa tercapai, penularan virus corona bisa ditekan dan Indonesia bebas COVID 19 bukan tidak mungkin diraih.
Sayangnya, masih banyak yang takut untuk melakukan vaksinasi dengan alasan keamanan hingga efek samping yang ditimbulkan. Tidak dipungkiri bahwa memasukkan benda asing ke dalam tubuh lewat proses vaksinasi akan memicu respon sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan gejala setelah vaksin covid seperti demam ringan hingga sedang, sakit kepala, rasa ingin makan terus menerus, mengantuk, reaksi alergi hingga merasa lemas atau tidak bertenaga. (2)
Saat tubuh lemas, semua kegiatan terpaksa harus ditunda dan hal ini bagi sebagian orang menimbulkan ketidaknyamanan yang berat. Agar bisa segera kembali beraktifitas berikut cara agar tubuh cepat kembali fit sehabis vaksin dan energi bisa kembali full: (1&2)
- Istirahat
Sehabis vaksin, biasanya kamu akan diminta untuk tetap di lokasi selama setidaknya 30 menit. Tujuannya adalah melihat adanya efek samping yang berat dan juga mengembalikan kekuatan tubuh. Saran ini sebaiknya tidak diabaikan karena memang jika tidak ingin merasa lemas, istirahat sangat dibutuhkan. Baik dengan duduk santai atau berbaring, poin pentingnya adalah tidak membebani tubuh dengan kegiatan yang membuatnya bekerja keras terutama di bagian lengan yang baru saja disuntik.
Lebih bagus lagi jika ternyata kamu bisa tidur sebentar karena ketika tertidur, tubuh akan melakukan restart sistem dimana hormon yang sempat naik turun dinormalkan sehingga lebih seimbang dan saat bangun jadi lebih segar. Selain itu, saat tidur tubuh melepaskan protein tertentu yang merangsang pembentukan sistem kekebalan tubuh sehingga sangat mendukung fungsi dari vaksinasi itu sendiri. Tidurlah sebentar supaya tubuh kembali bugar.
- Makan Makanan Sehat dan Bergizi
Tidak bisa dipungkiri bahwa nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memberikan pengaruh yang besar pada kondisi kesehatan, termasuk mengembalikan energi sehabis vaksin. Menu bergizi seimbang yang mengandung cukup karbo, protein, lemak, vitamin dan mineral bisa menjadi bahan bakar yang akan diolah menjadi tenaga yang membuat tubuh lebih bugar. Beberapa makanan yang mengandung gizi tinggi adalah daging, olahan susu, buah-buahan dan sayuran.
Di samping itu, tentu saja kamu juga bisa menyisipkan menu yang disukai dalam pilihan makanan yang tersaji sebagai reward atas yang sudah dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Rasa senang terhadap makanan yang disantap juga bagus bagi kesehatan psikis yang secara tidak langsung mendukung kesehatan badan.
- Konsumsi Suplemen dengan Kandungan Vitamin B Kompleks
Istirahat sudah, makan makanan bernutrisi juga sudah. Tapi kenapa tubuh masih terasa tidak ada tenaga, ya? Nah, itu artinya membutuhkan asupan multivitamin lebih yang bisa didapatkan dari suplemen terutama yang mengandung vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks secara umum dapat membantu pembentukan energi dalam tubuh sehingga meskipun habis vaksin, badan tidak akan tumbang dan merasa lemas. Suplemen multivitamin yang bagus juga dilengkapi dengan beberapa jenis mikronutrien lainnya yang membantu sistem metabolisme tubuh berjalan dengan baik serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Tubuh yang letih dan tidak bertenaga setelah vaksin merupakan efek vaksin covid yang normal sebagai reaksi tubuh saat mendeteksi masuknya benda asing berupa virus yang sudah dilemahkan. Dan karena sekarang sudah tahu bagaimana balikin energi agar ga lemes setelah vaksin covid, tidak ada alasan lagi untuk menolak vaksin COVID 19 karena takut dengan efek sampingnya, kan? Ingat, manfaat vaksin lebih besar daripada resikonya jadi ajak orang terdekat untuk segera vaksin agar dapat segera bebas dari pandemi.
Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia
Reference:
- Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta diakses pada 25 Juni 2021 dari https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi
- FAQ Seputar Pelaksanaan Vaksin Covid-19, diakses pada 25 Juni 2021 dari https://kesmas.kemkes.go.id/
Beli Berocca Online
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tambahan tenaga dari Berocca secara online.