FAQ
Apa saja kontraindikasi dari Berocca?
Perhatian:
- Mengandung pemanis buatan aspartam dan Acesulfame K.
- Produk ini mengandung fenilalanin, sehingga tidak boleh digunakan pada penderita fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilalanin tinggi.
- Produk ini tidak boleh dikonsumsi oleh bayi di bawah 1 tahun.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Apa yang perlu dilakukan saat lupa minum Berocca?
Untuk mendapat manfaat yang optimal, Berocca perlu dikonsumsi setiap hari. Namun, ketika terlewat sehari, lanjutkan saja mengonsumsi Berocca di keesokan harinya.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Bagaimana jika mengonsumsi Berocca lebih dari satu tablet per hari? Mungkinkah terjadi overdosis dan dampak negatif?
Disarankan untuk hanya mengonsumsi satu tablet per hari. Dengan mengonsumsi satu tablet sehari, semua mikronutrien yang terkandung dalam Berocca berada pada jumlah di bawah “Batas Aman Konsumsi”. Karena itu, ketika diminum sesuai label, tidak ada bukti yang menunjukkan produk ini akan menyebabkan overdosis.
Vitamin B dan C dalam Berocca secara alami larut dalam air, yang berarti akan dibuang melalui urine ketika dikonsumsi terlalu banyak. Overdosis akut atau kronis dari produk ini (Misal, mengonsumsi hingga 10 kali lebih banyak dari dosis pada label) dapat menyebabkan keracunan yang spesifik berhubungan dengan vitamin C, B6, atau zinc.
Referensi:
Tinjauan Klinis: Berocca, Karl Wishart, 6 Juni 2017.
Berocca CCDS
Berapa lama konsumen bisa mengonsumsi Berocca setiap hari tanpa berhenti? Apakah Berocca akan menumpuk atau menjadi endapan dalam tubuh?
Uji klinis Berocca telah menganalisis konsumsi harian produk ini hingga periode 28 hari. Kami juga memiliki data yang menunjukkan toleransi dan penerimaan produk yang baik ketika dikonsumsi lebih dari 30 hari.[1]
Vitamin B dan C dalam Berocca secara alami larut dalam air, yang berarti akan dibuang melalui urine ketika dikonsumsi terlalu banyak. Karena itu, ketika digunakan sesuai label, tidak ada bukti bahwa produk ini akan menumpuk dan menyebabkan overdosis.[1]
Referensi:
Tinjauan Klinis: Berocca, Karl Wishart, 6 Juni 2017.
Apakah Berocca bisa dikonsumsi selama hamil dan menyusui? Dapatkah Berocca menjadi suplemen vitamin B9 selama hamil?
Konsumen dalam perawatan medis, hamil, menyusui, atau sedang menjaga asupan garam harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi produk Berocca.
Berocca pada umumnya aman dikonsumsi selama hamil atau menyusui. Namun belum ada studi terkontrol yang dilakukan pada manusia mengenai risiko penggunaan produk selama hamil atau menyusui, dan produk ini tidak diformulasikan sebagai suplemen kehamilan.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Tinjauan Klinis: Berocca, Karl Wishart, 6 Juni 2017.
Apakah Berocca bisa dikonsumsi meski sedang menjalani pengobatan tertentu?
Terdapat beberapa kontraindikasi ketika minum Berocca. Untuk itu, kami merekomendasikan untuk berkonsultasi pada dokter atau tanyakan pada apoteker terlebih dulu sebelum minum Berocca, jika memiliki kondisi medis.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Apakah Berocca bisa dikonsumsi oleh pasien diabetes atau penyakit kardiovaskular/jantung?
Rasa manis Berocca berasal dari aspartam dan aman untuk diabetesi.[1]
Referensi:
Tinjauan Klinis: Berocca, Karl Wishart, 6 Juni 2017.
Apakah Berocca bisa dikonsumsi setiap hari?
Bisa. Berocca cocok dikonsumsi setiap hari tanpa risiko ketika digunakan jangka panjang.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Apakah Berocca bisa dikonsumsi dalam kondisi perut kosong?
Tidak ada aturan makan ketika minum Berocca. Orang yang memiliki perut sensitif perlu mempertimbangkan untuk mengonsumsi Berocca sesudah makan.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Mengapa warna air seni (urine) jadi lebih kuning setelah mengonsumsi Berocca ?
Warna kuning setelah minum Berocca terjadi karena kandungan vitamin B2 (riboflavin). Seperti vitamin B lainnya, riboflavin dapat larut dalam air dan akan dikeluarkan melalui urine ketika asupannya berlebih. Riboflavin dibutuhkan oleh tubuh kita untuk melepaskan energi. Selain itu juga mendukung produksi sel darah dan membantu tubuh menggunakan oksigen.
Referensi:
Tinjauan Klinis: Berocca, Karl Wishart, 6 Juni 2017.
Apakah aspartam dalam Berocca aman untuk dikonsumsi?
Jumlah kandungan aspartam dalam Berocca berada di bawah ADI (konsumsi harian aman) yaitu 40 mg/kg bb/hari dan juga di bawah estimasi terbaru dari EU dibandingkan makanan dan minuman lain yang juga mengandung aspartam. Pengecualian diberikan pada orang dengan phenylketonuria (PKU) yang sama sekali tidak boleh mengonsumsi phenylalanine (aspartam).
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Mengapa Berocca efektif digunakan ketika mengalami pengar?
Berocca bukan merupakan penangkal alkohol, dan tidak ada data klinis yang menilai efektivitas Berocca ketika mengalami pengar (hang-over). Namun, metabolisme alkohol membutuhkan jumlah vitamin dan mineral yang banyak, terutama vitamin B.[1]
Berocca mengandung vitamin B, yang mungkin memengaruhi efektivitasnya ketika mengalami pengar (hang-over).
Referensi:
Goodman & Gilman's: The Pharmacological Basis of Therapeutics, 13e. Chapter 23: Ethanol.
Penandaan produk Berocca
Apakah Berocca mengandung kafein?
Tidak, Berocca tidak mengandung jenis kafein atau stimulan buatan apapun.
Referensi:
Penandaan produk Berocca
Beli Berocca Online
Untuk menghemat waktumu, dapatkan tambahan tenaga dari Berocca secara online.
Temukan
Hidup Penuh Energi
Sering merasa sangat kelelahan? Gali pengetahuan untuk mendapatkan energi lebih banyak. Pelajari tentang penambah energi alami untuk kebutuhan harianmu.